Bem ISIF

Bem ISIF
Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Studi Islam Fahmina

cari

Senin, 29 Desember 2014

AGNES MONICA (AGama, indoNESia, MitOlogi, NIlai-nilai dan CAgar budaya)



AGama, indoNESia, MitOlogi, NIlai-nilai dan CAgar budaya


Judul makalah ini hanyalah utak atik gatuk dari apa yang selama ini menjadi bahan pembicaraan banyak orang di berbagai kalangan. inilah yang menjadi ketertarikan saya untuk berusaha mencoba menapaki apa itu agama, Negara Indonesia, mitologi, nilai-nilai dan tentang cagar budaya sebagai warisan yang secara turun-temurun diberikan kepada kita. Kini sebagian masyarakat mulai mempertanyakan semua itu, mengapa? Itulah yang kemudian menjadi bahan renungan dengan selalu berujung pada pertanyaan dan pertanyaan. Ketika orang-orang mulai gelisah, mencoba mencari dan menggali sedalam-dalamnya, tentang nilai-nilai kebangsaan yang mungkin bisa dikatakan hampir hilang. Kemana arah yang mesti kita tuju? Mungkin beberapa hal tersebut dalam judul makalah ini akan selalu terkait.
Entahlah, harus mulai dari mana? Dan itu amatlah sulit buat saya untuk mencoba memahami esensi yang sebenarnya. Bagaimanapun berdiskusi semoga bisa memberikan pencerahan buat saya.
Mungkin secara kebetulan saya lahir dari orang tua yang agamanya Islam, dengan lingkiungan yang hampir masyarakatnya beragama Islam. Tetapi itu adalah warisan bagi saya yang membuat berbagai pertanyaan menghantui gerak dan liku hidup ini. Yakinlah pada apa yang kau yakini, itu yang selalu menjadi dilema dengan jawaban yang gamang pula. AKhirnya kujalani saja hidup untuk terus tetap hidup.
Indonesia sebagai bangsa yang kaya raya? Buktikan….! Mimpi-mimpi itu seperti mengejar telingaku dan terus menderu sekeras ombak menerjang karang. Aku lahir di bumi ini, aku ada di dalamnya, ya Negara Indonesia namanya ( sangatlah kaya raya.. katanya ). Namun ada apakah dengan negeri ini? Kok kenapa aku selalu bertanya, karena aku belum bisa mengatakan itu.
Sebelum ada televisi, masa kanak-kanak adalah yang paling ditunggu sebelum menjelang tidur adalah cerita-cerita atau dongeng, di mana digambarkan betapa semua yanga ada dalam negeri dongeng itu nyata adanya. Dengan harapan dialami dalam  kehidupan kita tentunya. Membayangkan saja begitu mulyanya, bagaimana kalau itu terjadi? Pertanyaan lagi yang juga sulit bagi saya.
Nilai……..sangatlah melekat dalam diri kita sebagai manusia. Mencari dan menggali nilai-nilai kebangsaan yang adiluhung sesungguhnya itu sangatlah akan membantu mempermudah pertanyaan demi pertanyaan dari kegelisahan-kegelisahan yang menyelimuti dinding-diding tipis ketidakberdayaan. Baik atau jahat, bagus atau buruk hanyalah sebuah nilai-nilai untuk tetap bertahan hidup di kehidupan. Berbudi luhur, itulah salah satu yang ditekankan dalam kehidupan kita sebagai manusia dalam kodratnya. Nilai yang seperti apa sih yang diinginkan manusia?
Warisan bukan saja berupa wujud atau benda yang secara turun temurun, tetapi juga tradisi dan semacamnya yang tak terhingga jumlahnya….katanya? Dari jumlah yang terserak dan tak terhingga ini ada warisan-warisan budaya berupa cagar-cagar yang di sebutkan sebagai peninggalan masa orang-orang kita dahulu. Penuh misteri, penuh makna dan penuh pertanyaan…… yah lagi-lagi pertanyaan. Mengapa?


Williyanto untuk Diskusi Petengan Edisi 20 Desember 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate